Laboratorium dikenal sebagai sebuah bangunan yang berada di permukaan tanah yang berfungsi untuk menganalisa berbagai hal. Tapi bagaimana jika sebuah laboratorium bisa terbang?
Dalam berbagai industry dan kejadian, banyak tempat yang seharusnya dilakukan analisa kandungan udaranya, namun tidak bisa dilakukan karena beberapa hal, antara lain tidak adanya sarana dan prasarana yang menunjang, tingkat bahaya lokasi serta faktor ketinggian yang tidak bisa dicapai. Beberapa lokasi tetap dipaksakan untuk diambil data nya dengan mengorbankan keselamatan para operator pengambil data. Hal ini tentu saja bertentangan dengan prinsip safety yang ada.
Flying lab hadir menjadi sebuah solusi untuk tetap dapat melakukan pengukuran di berbagai tempat tanpa mengorbankan faktor safety. Memungkinkan pengambilan data udara hingga lebih dari 150 meter dari permukaan tanah.
Pengambilan data di atas pipa untuk analisa kebocoran gas sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan Flying Lab
Analisa udara ambient pada ketinggian tertentu menggunakan Flying Lab
Analisa tingkat kebauan yang berasal dari WWTP sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan flying lab
Fying Lab memudahkan proses untuk menganalisa udara untuk mengidentifikasi kebocoran tangki, efisiensi produksi serta monitoring polusi dan kebauan pada industry minyak dan gas bumi.
Flying lab mampu memberikan informasi selama dan setelah kebakaran, mengarahkan pemadam kebakaran, memantau emisi dari kebakaran serta dampaknya terhadap masyarakat di sekitarnya
Sensor List
- Karbondioksida (CO2)
- Karbon Monoksida
- (CO)Chlorin (Cl2)
- Hidrogen (H2)
- Hidrogen Klorida (HCl)
- Hidrogen Sianida (HCN)
- Fospin (PH3)
- Hidrogen Sulfida (H2S)
- Organic Solvent
- Metana (CH4)
- Nitrogen Monoksida (NO)
- Nitrogen Dioksida (NO2)
- Nitrogen Oksida (N2O)
- Oksigen (O2)
- VOC
- Sulfur Dioksida (SO2)
- Formaldehid (CH2O)
- TSP, PM 10, PM2.5
- Amonia (NH3)
- Ozon (O3)
- Klorin Dioksida (ClO2)
- Etilen (C2H4)
- Metil Marcaptan (CH3S)
- Electro Magnetif Field (EMF)
- Karbon disulfide (CS2)
- dll
Rekomendasi Alat Kami :
DR2000 Drone Based Environmental Monitoring
The DR2000 measures gases using a series of sensors based on application. With a library of over 50 sensors, Scentroid has every sensory requirement covered. Each DR2000 unit can be equipped with:
- 4 Electrochemical , 1 NDIR sensor (CO2), 1 PID sensor (VOC), 1 MOS, and PM 1, PM 2.5, PM 4 and PM 10
- Volatile organic compound sensing using photo-ionization technology
- C02, Methane, or Nitrous oxide using a non-dispersive infrared sensor
- Sensing capabilities for particulates PM 1, PM 2.5, and PM 10
- Total Reduced Sulfurs (or TRS), along with other contaminants using our Metal Oxide technology
- Temperature, humidity, and barometric pressure
- High accuracy GPS recording
- High accuracy altitude measurements